Awal
Kehidupan
Ip Man lahir di Foshan, provinsi Guandong pada tahun 1893 masa
pemerintahan Kaisar Guangxu, Dinasti
Qing. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang dilahirkan dari
pasangan Ip Oi dan Ng Shui. Abang dan kakaknya bernama Ip Kai Gak dan Ip Wan
Hum. Ip Man tumbuh dalam keluarga kaya dan menerima pendidikan dengan standar
tinggi.
Ip
Man & Wing Chun
Ketika Ip Man berumur 9 tahun dia
mulai belajar Wing chun dari Chan WahSun. Karena umur
gurunya yang sudah tua, Ip Man lebih banyak belajar ilmu dari Ng Chungsok,
senior kedua dalam satu perguruan. Setelah tiga tahun Ip Man berlatih Wing
Chun, Chan WahSun meninggal dunia.
Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hong
Kong dengan bantuan temannya Leung Fut Ting. Satu tahun kemudian, Ip
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St. Stephen di Hong Kong yang
merupakan sekolah untuk keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong
Kong. Menurut kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, ketika di St. Stephen, Ip
Man turut campur tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita.
Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man yang menggunakan ilmu bela dirinya
untuk menjatuhkan polisi itu dan kemudian berlari ke sekolah dengan teman
sekelasnya.
Temannya memberitahu Ip Man bahwa
ada seorang lelaki tua yang tinggal di lingkungan yang sama dan mengundang Ip
untuk menemuinya. Lelaki tua itu bertanya kepada Ip Man "Ilmu bela diri
apakah yang kamu pelajari?" dan Ip Man berkata "Kamu tidak akan
mengerti". Ip ditantang untuk berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang
dan bertahan dengan kedua tangan). Ip Man menganggap hal tersebut merupakan
kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya, akan tetapi dia dipukuli
hanya setelah beberapa serangan. Ternyata Lelaki tua itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun
yang tidak lain adalah gurunya Ip Man. Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan
latihan Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik. Pada Umur 24 tahun Ip Man
kembali ke Foshan dengan keahlian Wing Chun yang sangat baik.
Di Foshan, Ip Man menjadi seorang
pengusaha. Dia tidak menjalankan perguruan Wing Chun secara formal, tetapi
mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya. Kwok Fu dan Lun Kai adalah dua
murid pertama Ip Man yang kemudian mereka sendiri juga mengajarkan Wing Chun.
Seni bela diri Wing Chun di Foshan dan wilayah Guandong terutama berasal dari
kedua murid ini.
Perguruan
Wing Chun
Ip Man mengungsi ke kampung halaman
Kwok Fu pada saat Jepang menguasai Foshan. Dia kembali ke Foshan setelah perang
berakhir, dan berprofesi sebagai polisi. Pada akhir tahun 1949, partai Komunis
Cina memenangkan perang sipil. Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai
politik oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hong Kong tanpa
keluarganya ketika para Komunis datang ke Foshan. Di Hongkong, Ip Man membuka
Perguruan bela diri Wing Chun.
Pada awalnya bisnis perguruan tidak
berjalan lancar karena murid - muridnya hanya bertahan beberapa bulan. Dia
memindahkan perguruannya sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po
dan kemudian ke jalan Lee Tat di Yau Ta Tei. Pada saat itu, beberapa muridnya
sudah cukup ahli untuk mulai membuka perguruan sendiri. Beberapa dari murid Ip
Man dan keturunannya melagakan kemampuan Wing Chun mereka dengan praktisi bela
diri lainnya dalam pertarungan. Kemenangan murid - muridnya membantu
meningkatkan reputasi Ip Man sebagai Guru Besar Wing Chun. Pada tahun 1967, Ip
Man dan beberap muridnya mendirikan Asosiasi Wing Chun di Hongkong yang dikenal
dengan "Hong Kong Ving Tsun Athletic Association".
Kematian
Pada tahun 1972, Ip Man menderita kanker dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember pada tahun yang sama. Kira - kira enam bulan sebelum dia meninggal, dia berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya. Dia memperagakan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" atau "The Dummy form". Hal ini disebabkan rasa sakit yang dideritanya dan lemahnya dan ketidakstabilan kaki karena penyakit kanker. Sebenarnya Ip Man ingin memperagakan Biu Gee, bentuk latihan dengan menggunakan pisau dan galah panjang. Akan tetapi Ip Chun, Ip Ching dan Lau Hong Lam melarangnya karena Biu Gee memerlukan energi yang besar untuk dipergakan. Ip Man mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem Wing Chun yang salah, alasan itulah yang membuat Ip Man memfilmkan peragaan Wing Chun. Video peragaan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" dapat dilihat di situs Youtube
Ip Man atau Yip Man
Kita sering menemukan artikel mengenai Guru Besar Ip Man, ada yang menyebutnya sebagai Yip Man,banyak ahli berdebat hebat mengenai masalah nama tersebut. Ip Man adalah pelafalan internasional yang resmi karena di dalam paspor Ip Man memakai nama Ip Man bukan Yip Man, begitu juga dengan kedua puteranya juga memakai nama Ip Chun dan Ip Ching. Untuk lebih lengkapnya, bisa dibaca di buku mengenai profil Ip Man dan kehidupannya yang ditulis oleh Ip Ching yang dengan jelas menyatakan bahwa Ip adalah nama keluarga dan yang pertama di Cina dan Hong Kong.
Legalitas
Karena reputasi Ip Man yang bagus, kisah kehidupannya dan Wing Chun dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip Man 1, Ip Man 2 dan The Legend Is Born – Ip Man. Film tersebut berpedoman pada buku yang ditulis oleh Ip Ching dan Ron Heimberger dan juga cerita lisan dari Ip Chun.Murid terkemuka dari Ip Man diantaranya adalah Lun Gai, Gwok Fu, Leung Sheung (梁相), Lok Yiu (駱耀), Chu Shong-tin(徐尚田), Wong Shun Leung(黃淳樑), Wang Kiu (王喬), Yip Bo Ching (葉步青), William Cheung, Hawkins Cheung, Bruce Lee, Lo Man Kam, Wong Long, Wong Chok, Law Bing, Lee Shing, Ho Kam-Ming, Moy Yat, Duncan Leung, Derek Fung (馮平波 Fung Ping Bor), Chris Chan (陳成 Chan Shing), Victor Kan, Stanley Chan, Chow Sze Chuen, Tam Lai, Ip Ching, Ip Chun, Lee Che Kong, Kang Sin Sin ( Kwong Sun Sun )dan Leung Ting (梁挺).
Salah satu praktisi Wing Chun dari cabang Ip man adalah Samuel Kwok, yang diturunkan dari Ip Ching dan Ip Chun, kedua putera Ip Man. Samuel Kwok menyebarkan Wing Chun sampai ke mancanegara seperti Inggris, Amerika, Eropa, Singapura, Australia, Indonesia dan Afrika.
0 komentar:
Posting Komentar